Jadi Potensi Baru Penempatan Pekerja Migran, Wamen Christina akan Seriusi Pengembangan Spa Therapist

Rabu 28-05-2025,22:11 WIB
Reporter : Candra Pratama
Editor : Candra Pratama

DENPASAR, DISWAY.ID -- Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) akan fokus pada pengembangan spa therapist sebagai salah satu potensi penempatan pekerja migran di sektor hospitality. 

Wakil Menteri P2MI, Christina Aryani mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan yaitu mengunjungi berbagai lembaga pelatihan kerja (LPK) yang fokus pada profesi spa terapis profesional. 

Misalnya seperti Mandara Spa Training Centre, Nirvana Bali Spa dan Bali Saraswati Spa Academy.

BACA JUGA:Polda Bali Tangkap Dua Pelaku Pembunuhan Sadis di Sesetan, Korban Sampai Dibakar di Kontrakan

BACA JUGA:Polisi Ciduk 6 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba, Salah Satunya Ada 1 Pegawai RSUD Karangasem! 

“Berdasarkan masukan dari para dubes (duta besar) kita yang pernah saya temui, spa terapis menjadi sektor yang perlu kita seriusi,” tegasnya di Bali, Rabu, 28 Mei 2025.

Kehadiran Wamen Christina di beberapa LPK yang fokus pada pengembangan sektor spa terapis di Bali itu untuk melihat proses pelatihan, kurikulum, hingga penempatan lulusan akademi tersebut selesai menjalani pelatihan. 

“Kita ingin mereka yang sudah menjalani pelatihan untuk juga siap bekerja di luar negeri, tidak hanya di hotel-hotel di dalam negeri saja,” kata dia. 

BACA JUGA:Kejuaraan Anggar Asia 2025 akan Berlangsung di Bali Juni Ini, Diikuti 400 Atlet dari 22 Negara

BACA JUGA:25 Atlet Anggar Indonesia Dikerahkan dalam Kejuaraan Asia di Bali, Ini Daftarnya!

Selain kunjungan ke lembaga pelatihan kerja, Wamen Christina mengaku akan menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk meningkatkan branding spa terapis.

Apalagi selama ini, branding spa terapis di luar negeri masih didominasi oleh Thailand.

“Padahal Indonesia bisa juga mengambil peluang ini, diperlukan branding dan upaya yang lebih strategis dari pemerintah,” ungkap Wamen Christina.

BACA JUGA:Jelang Lawan China, Mees Hilgers Merapat ke Bali

Ia juga mengingatkan LPK-LPK sektor hospitality untuk menambah kurikulum bahasa special purpose, yang bisa disesuaikan dengan negara-negara penempatan nantinya. 

Kategori :