DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa proses penangkapan 2 pelaku pembunuhan WNA melibatkan langsung AFP (Australian Federal Police).
Keterangan tersebut diungkapkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di sela meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jembrana, Bali, Selasa 17 Juni 2025.
Dalam kesempatan itu Kapolri menyebut sudah 2 orang diamankan oleh pihak kepolisian gabungan. Satu pelaku lainnya masih dalam proses menuju ke Indonesia dari luar negeri.
"Saya mendapatkan laporan dari Kapolda Bali saat ini sudah diamankan satu orang, sudah berada di Jakarta. Satu orang lagi akan masuk Jakarta," kata Kapolri di Jembrana.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengaku terungkapnya diduga pelaku penembakan dari hasil kerjasama antara Bareskrim Mabes Polri, Imigrasi dan AFP (Australian Federal Police).
"Mudah-mudahan pada saatnya bisa dirilis secara lengkap oleh Polda Bali," ucap Kapolri.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Timur untuk mengejar pelaku penembakan 2 WNA asal Australia.
“Saat ini tim gabungan masih bekerja berkoordinasi dengan semua stakeholder termasuk teman-teman Polda tetangga, Jawa Timur, Metro Jaya untuk mengejar keberadaan pelaku,” ujarnya kepada wartawan, dikutip Selasa 17 Juni 2025.
Lebih lanjut, Kombes Pol Ariasandy menegaskan pihak Polda Bali sudah memeriksa 7 orang saksi dan berpotensi akan bertambah.
Ia berjanji akan memberikan keterangan lebih lanjut mengenai perkembangan kasus penembakan 2 WNA Australia.
“Apabila ada update perkembangan kami pasti akan sampaikan,” tutur Kombes Ariasandy.
“Yang jelas kita sudah berkoordinasi sejak awal termasuk Polda-Polda tetangga, termasuk dari mabes polri pun sama-sama kita berupaya mengungkap kasus ini dan mengejar para pelaku,” sambungnya.