Anak 12 Tahun Digigit Monyet di Ubud, Klinik Klarifikasi Soal Biaya Puluhan Juta
Ilustrasi monyet di Monkey Forest Ubud, Bali-Freepik-
Ia juga memastikan kondisi Lorena kini stabil dan tidak ada keluhan lanjutan usai perawatan.
BACA JUGA:Cara Wuling Bangkitkan Semangat Warga Korban Banjir Bandang Bali
Kronologi Kejadian Digigit Monyet Ubud
Flavia McDonald bersama suami dan anaknya datang ke Bali untuk merayakan Hari Ayah.
Setelah menginap di kawasan Seminyak, mereka memutuskan melanjutkan liburan ke Ubud karena cuaca lebih cerah.
Menurut Flavia, ide itu muncul dari Lorena yang ingin memberikan kejutan untuk sang ayah setelah sebelumnya Sydney dilanda hujan deras. Pilihan wisata jatuh pada Monkey Forest Ubud.
Awalnya, keluarga hanya berjalan santai hingga seekor monyet melompat ke bahu sang ayah lalu beralih ke bahu Lorena.
BACA JUGA:15 Titik Infrastruktur Bali Rusak Akibat Banjir, PU Targetkan Perbaikan Rampung Dua Minggu
Gadis kecil itu ketakutan, dan saat ibunya mencoba mengusir monyet tersebut, hewan itu justru menggigit leher Lorena hingga berdarah.
Di pos Monkey Forest, luka Lorena hanya dibersihkan dengan air dan sabun.
Staf setempat meyakinkan bahwa monyet di kawasan itu bebas rabies.
Namun Flavia merasa penanganan itu kurang memadai, sehingga ia membawa putrinya ke sebuah klinik.
Di sanalah Lorena mendapatkan suntikan rabies dan obat tambahan untuk mencegah infeksi virus herpes B.
BACA JUGA:Update Informasi Cuaca Bali Hari ini Selasa 23 September 2025, Apakah Turun Hujan?
Meski akhirnya kondisi anaknya membaik, Flavia mengaku kaget ketika menerima tagihan medis yang mencapai Rp 69 juta.
Ia menyebut sudah memiliki asuransi perjalanan, tetapi tetap harus menanggung biaya perawatan terlebih dahulu.
Sumber:
- Share:
