Menjelang Puncak Karya, Puri Agung Jro Kuta Sambut Ida Sasuhunan Uluwatu dan Pemogan

Persiapan puncak karya Padudusan Agung dan Ngenteg Linggih di Pura Agung Jro Kuta-puri_agung_jrokuta-instagram
Manggala Prawartaka Karya, I Gusti Ngurah Bagus Manu Raditya, menerangkan bahwa Tawur Balik Sumpah merupakan bagian dari Bhuta Yadnya yang bertujuan menyeimbangkan energi negatif agar berubah menjadi positif, baik dalam diri manusia (bhuwana alit) maupun jagat raya (bhuwana agung).
BACA JUGA:KDKMP: Node Distribusi BUMN atau Hanya Pasar Konsumen Baru?
"Kami memohon keselarasan baru, apalagi setelah Denpasar dilanda banjir beberapa waktu lalu," jelasnya.
Menurutnya, karya besar ini digelar berkat dukungan penuh Pasemetonan Puri Agung Jro Kuta, Paiketan Semeton Agung Jero Kuta di Denpasar dan Badung, serta Jero Kuta Kerobokan dan Jero Tegeh Bongan Tabanan.
Dukungan juga datang dari wargi, pekandelan, braya puri, serta tiga banjar, yakni Panti Gede, Belong Gede, dan Balun.
Ritual dengan skala besar ini terakhir kali dilakukan sekitar 63 tahun lalu oleh penglingsir puri.
"Kami bangga bisa melanjutkan warisan leluhur ini. Upacara ini sepenuhnya kami persembahkan untuk Bali agar tetap ajeg dan terjaga," ungkap Gusti Ngurah Manu.
Sumber: