Ketua GOW Bangli Ajak Remaja Fokus Raih Cita-Cita dan Tolak Pernikahan Dini

Ketua GOW Bangli Ajak Remaja Fokus Raih Cita-Cita dan Tolak Pernikahan Dini

Suciati Diar saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini, Hamil Pranikah, dan Bullying yang berlangsung di SMKN 4 Bangli dan SMKN 1 Susut, pada Kamis (16 Oktober 2025)-pemerintahan kabupaten bangli-instagram

BANGLI, DISWAYBALI.ID - Remaja dinilai memegang peran penting dalam menentukan arah masa depan bangsa. Karena itu, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten BANGLI, Suciati Diar, mengingatkan para remaja agar lebih bijak dalam menyikapi masa muda dan tidak tergesa-gesa mengambil keputusan besar seperti pernikahan. 

Ia menilai, pernikahan bukanlah sekadar wujud cinta, tetapi tanggung jawab jangka panjang yang membutuhkan kesiapan mental dan kehidupan yang matang.

Pesan tersebut ia sampaikan saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini, Hamil Pranikah, dan Bullying yang berlangsung di SMKN 4 Bangli dan SMKN 1 Susut, pada Kamis (16 Oktober 2025).

BACA JUGA:6 Rekomendasi Series dari Netflix yang Tayang di Bulan Oktober 2025, Hadir dengan Berbagai Genre

Dalam paparannya, Suciati menyebut masa remaja sebagai fase emas untuk membangun masa depan. 

Ia menekankan bahwa saat ini para pelajar sedang berada di titik penting untuk mengasah kemampuan, menuntut ilmu, dan mengejar cita-cita. 

Menurutnya, keputusan menikah di usia muda kerap menimbulkan dampak negatif, mulai dari terhentinya pendidikan hingga sulitnya mencapai impian yang telah direncanakan.

Ia juga menegaskan bahwa generasi muda memiliki peran besar sebagai calon pemimpin, profesional, sekaligus calon orang tua yang akan menentukan arah bangsa. 

Karena itu, Suciati mengajak para siswa untuk menggunakan masa mudanya dengan hal-hal positif, seperti berprestasi, berkarya, dan menjaga pergaulan agar tidak terjerumus pada hal yang merugikan diri sendiri.

BACA JUGA:Bupati Badung, Gubernur Bali dan GWK Sepakat Jaga Akses Jalan Warga Melalui Perjanjian Pinjam Pakai

Melalui kegiatan tersebut, GOW Bangli mendorong masyarakat dan pelajar untuk menolak pernikahan dini dengan mengusung kampanye bertajuk "Katakan Tidak pada Pernikahan Dini, Katakan Iya untuk Masa Depan yang Gemilang."

Menutup kegiatannya, Suciati mengajak para siswa untuk terus belajar dan menghargai guru serta orang tua sebagai bentuk kasih sayang pada diri sendiri. 

Ia percaya bahwa langkah-langkah kecil yang dilakukan, hari ini—seperti belajar dengan sungguh-sungguh dan menjaga diri, akan menjadi pondasi kuat untuk kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.

Sumber: