Manfaat Tersembunyi Kulit Melinjo: Murah, Alami, dan Kaya Nutrisi
Manfaat tersembunyi dari kulit melinjo-sava-X/Twitter
DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Tak banyak yang tahu, kulit melinjo yang kerap terbuang justru menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan.
Ibarat pepatah jangan menilai buku dari sampulnya, di balik kulit tipis berwarna kemerahan itu tersimpan sumber nutrisi yang luar biasa.
Menurut penelitian, kulit melinjo (Gnetum gnemon) kaya akan senyawa bioaktif dan antioksidan alami yang mampu menjaga daya tahan tubuh agar tetap prima.
BACA JUGA:Risiko Diet Buah, Pola Makan Sehat yang Bisa Jadi Berbahaya
Kandungan flavonoid, tanin, hingga polifenol di dalamnya berperan penting untuk melindungi sel dari radikal bebas, yang mana itu adalah penyebab utama berbagai penyakit kronis.
Bila dikonsumsi dengan baik dan bijak, kulit melinjo dapat menjadi pelengkap alami yang menyehatkan tubuh dari dalam.
Selain menjaga imunitas, kulit melinjo juga baik untuk pencernaan.
Kandungan seratnya yang cukup tinggi membantu melancarkan proses metabolisme, mencegah sembelit, dan membuat perut terasa lebih ringan.
Seperti kata orang bijak "perut yang sehat adalah kunci pikiran yang jernih," dan kulit melinjo ini bisa menjadi salah satu rahasia kecil untuk mencapainya.
BACA JUGA:Pejuang Antiinflamasi: 5 Minuman Enak Ini Ampuh Jaga Kestabilan Gula Darah dan Redakan Peradangan!
Tak hanya itu, khasiatnya juga terasa hingga ke jantung. Flavonoid dan polifenol di dalam kulit melinjo berperan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan mencegah penumpukan plak di pembuluh darah.
Dengan begitu, jantung tetap bekerja dengan ritme yang baik, ibarat mesin yang diberi pelumas alami setiap hari.
Menurut buku Cerdas Memilih Sayuran; Plus Minus 54 Jenis Sayuran karya Lanny Lingga (2010), melinjo sendiri merupakan tanaman keras dari keluarga Gnetaceae yang tumbuh subur di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik.
Bagi masyarakat di wilayah ini, melinjo bukan hanya bahan dasar emping, tapi juga sayuran serbaguna.
Sumber: