Film Suka Duka Tawa Tayang di Bulan Januari, Kisah Komika yang Menghadapi Luka Masa Kecilnya
Film Suka Duka Tawa direncanakan akan tayang pada awal bulan Januari 2026, film drama komedi yang memadukan luka masa kecil dan juga pekerjaan sebagai komika--X (Twitter)
DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Film Suka Duka Tawa menjadi salah satu Film yang cukup menarik banyak perhatian dari publik yang direncanakan akan tayang pada awal bulan Januari 2026, Film drama komedi yang dimainkan oleh Rachel Amanda yang nantinya akan memadukan luka masa kecil dan juga pekerjaannya sebagai komika.
Film Suka Duka Tawa merupakan karya garapan dari Aco Tenriyagelli yang membawa perspektif baru tentang bagaimana manusia memaknai tawa bukan hanya sebagai sebuah hiburan, tetapi sebagai pelarian dari pengalaman hidupnya yang pahit.
Suka Duka Tawa diumumkan sebagai film penutup JAFF 2025 dan siap tayang di bioskop pada 8 Januari 2026 yang menghadirkan perpaduan komedi dan drama keluarga yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, menjadikan Suka Duka Tawa menjadi salah satu film yang dinantikan untuk pembuka tahun 2026.
BACA JUGA:Drama Baru dari Sooyoung dengan Premis yang Unik, Series I DOL I akan Segera Hadir!
Film Suka Duka Tawa akan siap hadir untuk menghibur para pencinta film di awal tahun 2026 yang menghadirkan unsur komedi dan drama yang penuh dengan emosional melalui pendekatan yang sangat personal. Disutradarai oleh Aco Tenriyagelli yang diproduksi oleh BION Studios bersama dengan Spasi Moving Image dan akan tayang pada 8 Januari 2026.
Film ini mendapatkan kehormatan khusus karena dipilih sebagai film penutup Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) ke-20 pada Desember 2025 dan hal ini menjadi penanda film Suka Duka Tawa mendapatkan apresiasi penting terhadap kualitas cerita dan kekuatan penyampaiannya di ranah festival film Asia.
Secara garis besar, Suka Duka Tawa mengikuti perjalanan karakter utama bernama Tawa yang diperankan oleh Rachel Amanda. Tawa adalah seorang komika perempuan yang menggunakan perjalanan hidupnya sebagai materi dalam penampilan stand-up comedy.
Di balik tawa yang Tawa hadirkan untuk penontonnya tersimpan luka masa kecil yang belum selesai, membuat film ini sebagai gambaran bagaimana seseorang yang berusaha menertawakan luka sekaligus menjadi gambaran bahwa tawa yang dihadirkan bukan hanya sekedar ekspresi bahagia melainkan mekanisme bertahan hidup yang komplekas dan emosional.
Konflik utama muncul ketika ayah Tawa yang merupakan seorang pelawak televisi legendaris bernama Keset kembali muncul setelah 20 tahun menghilang dari kehidupan Tawa. Namun kehadiran sang ayah ternyata memaksa Tawa untuk menghadapi masa lalunya yang selama ini ditutupi dengan humor, termasuk rasa sakit, dan kemarahan.
BACA JUGA:Film Modual Nekad Siap Tayang, Kembalinya Tiga Bersaudara yang akan Lebih Nekad dari Sebelumnya
Dalam interviewnya, Aco selaku sutradara film Suka Duka Tawa menyebutkan bahwa dirinya ingin menampilkan kehidupan komika yang sering dikenal untuk menghibur banyak orang sering kali menyimpan kesedihan yang tidak terungkap.
Selain itu, film ini juga memberikan sorotan kepada komika perempuan yang selama ini sangat jarang tereksplorasi dalam industri film lokal maupun stand-up Indonesia. Rachel Amanda yang memerankan peran Tawa dengan memberikan energi emosional yang kuat, menggambarkan bagaimana seorang perempuan yang berjuang untuk membangun komedinya di dunia yang biasanya didominasi oleh laki-laki.
Selain itu Tawa juga harus menghadapi pergulatan batin yang berasal dari keluarganya, terutama ketika ayahnya kembali ke kehidupannya setelah puluhan tahun tidak hadir dalam hidupnya sebagai ayah dan juga seorang suami untuk ibunya.
Pemain yang memeriahkan film Suka Duka Tawa ini terdapat Rachel Amanda, Rifnu Wikana, Marissa Anita, Bintang Emon, Enzy Storia, Nazira C. Noer, Abdel Achrian, dan Mang Saswi.
Sumber: