Dukung Kreativitas Pemuda, BTID Jadi Sorotan di Festival Penjor Serangan 2025
Festival Penjor Serangan 2025 digelar di kawasan Pura Sakenan-denpasar.viral-instagram
DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Festival Penjor Serangan 2025 kembali digelar di kawasan Pura Sakenan, Denpasar Selatan, dan pada Kamis, 27 November 2025, kegiatan memasuki tahap penilaian.
Suasana di Pulau Serangan tampak hidup, sebab seluruh Sekaa Teruna Teruni (STT) turun langsung memamerkan kreativitas mereka melalui penjor yang dirancang khusus untuk perayaan tahun ini.
Dukungan dari Bali Turtle Island Development (BTID) Kura Kura Bali menjadi sorotan dalam penyelenggaraan festival.
BACA JUGA:Warga Desa Adat Penguyangan Antusias Sambut Program MBG
Para peserta, pihak desa adat, hingga tim juri menyebut bahwa kehadiran BTID memberi ruang yang luas bagi generasi muda untuk berkarya sekaligus menjaga kelestarian tradisi Bali di tengah perkembangan kawasan Serangan.
Kegiatan ini tidak hanya menonjolkan aspek seni, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan antar pemuda.
Pemerintah dan Desa Adat Serangan ikut turun tangan, memastikan festival berjalan dengan baik sehingga para pemuda bisa menampilkan penjor yang tetap berpegang pada filosofi dan nilai adat Bali.
Kelian Adat Banjar Tengah Serangan, I Wayan Sudibya Widiana, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada BTID yang disebutnya konsisten mendampingi kegiatan budaya di wilayah tersebut.
Ia menilai pola hubungan antara BTID dan masyarakat sudah terjalin selaras, terutama dalam mendorong kreativitas anak muda pada perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan.
BACA JUGA:Pemkab Badung Apresiasi 50 Entitas Berprestasi di Mangupura Award 2025
Dalam satu kesempatan, Wayan Widiana menekankan bahwa dukungan BTID membuat generasi muda di Serangan terdorong untuk menghasilkan karya yang lebih positif.
Ia mengibaratkan hubungan keduanya seperti pepatah "di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung", menggambarkan keseimbangan antara pengembangan kawasan dan kehidupan masyarakat adat.
Widiana juga menjelaskan bahwa ide penyelenggaraan Festival Penjor tahun ini berawal dari inisiatif BTID.
Karena itu, ia berharap kolaborasi antara kedua pihak bisa terus dipertahankan di masa mendatang.
Sumber: