Ojol Asal Cirebon Demo di Monas Pakai Seragam SD, Ngeluh Penghasilan Kian Menipis

Ojol Asal Cirebon Demo di Monas Pakai Seragam SD, Ngeluh Penghasilan Kian Menipis

Nyentrik, itu kesan pertama saat melihat Opah Adeng (56)-Disway.id-

Ojol pun berharap, tuntutan potongan 10 persen dikabulkan oleh pemerintah demi kesejahteraan Ojol.

"10 persen harga mati!" pungkasnya.

Pantauan Disway.id di lokasi pukul 14.20 WIB, massa Ojol dari berbagai aliansi terus berdatangan ke Jalan Medan Merdeka Merdeka Selatan tepat di sebelah Patung MH. Thamrin.

BACA JUGA:Simak Prakiraan Cuaca di Bali Hari Ini 20 Mei 2025 dari BMKG, Siap-siap Bakal Hujan!

BACA JUGA:Jelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, Dinas Peternakan Bali Mulai Cek Kesehatan Hewan Kurban Secara Berkala

Terlihat petugas kepolisian memasang pagar besi agar aksi Ojol tidak melebar ke Jalan Thamrin dan Jalam Medan Merdeka Barat.

Di lokasi terlihat empat mobil komando (Mokom) yang mengkoordinir massa aksi. Dari atas mokom terdengar koordinator aksi membakar semangat massa ojol yang sudah tampak loyo karena terik matahari.

Sehingga banyak dari mereka yang duduk-duduk di atas rumput taman Jalan Medan Merdeka Selatan.

Terdengar orator membakar semangat massa aksi dengan meneriakan yel-yel.

"Ojol bersatu tak bisa dikalahkan," seru orator dari atas mokom sambil diikuti massa aksi.

Pada kesempatan itu, orator juga menetapkan jika tanggal 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Ojol Nasional. Penetapan itu diamini oleh massa aksi.

"Hari ini kita akan rayakan setiap tanggal 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Ojol Indonesia. Kalau buruh punya May Day kita Punya Mayojol," kata orator disambut teriakan setuju dari massa aksi.p

Hingga berita ini diturunkan, aksi Ojol yang bertema Aksi 205 masih berlanjut di Jalan Medan Merdeka Selatan dan sekitarnya.

Sumber: