Diteriaki Penipu di Sorong, Bahlil Lahadalia Malah Kabur Lewat Pintu Belakang

Bahlil tiba di Bandara Domine Eduard Osok (DEO), Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu 7 Juni 2025.-tangkapan layar-
Selain PT GAG Nikel, kata Uno, terdapat 3 perusahaan lain yang aktif. Yakni PT Kawei Sejahtera Mining, PT Anugerah Surya Pratama.
“Dan PT Mulya Raymon Perkasa,” ujarnya menggebu.
BACA JUGA:Baru Mualaf, Pria Asal Papua Kirim Babi untuk Kurban, Habib Jafar Jelaskan Hukumnya!
BACA JUGA:Viral! Buat Video AI “Hari Pertama Masuk Neraka” Jadi Candaan, Netizen Geram
Uno mengungkapkan, dirinya dan beberapa massa yang lain menyesalkan sikap Bahlil yang tidak jujur kepada publik saat menyampaikan pernyataan resmi.
“Kamis sebagai anak adat Raja Ampat meminta negara jangan tutup mata terhadap permainan elit pusat. Alam kami dirusak dan dirampok atas nama pembangunan,” tegasnya.
Diketahui, dalam aksi tersebut setidaknya menyuarakan tiga poin utama.
Pertama, mendesak pemerintah agar mencabut izin usaha pertambangan (IUP) di Kabupaten Raja Ampat secara permanen.
Kedua, mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya agar tidak mengeluarkan izin kelapa sawit di seluruh wilayah adat Papua Barat Daya.
Ketiga, menolak proyek strategis nasional (PSN) di wilayah Papua Barat Daya dan Tanah Papua secara keseluruhan.
Sumber: