DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Program Lapor Pak Purbaya kini resmi diluncurkan oleh Menteri Keuangan, Purbaya yang digunakan untuk menampung keluhan masyarakat terkait pajak dan bea cukai.
Program Lapor Pak Purbaya ini akan dilaksanakan melalui WhatsApp resmi Kementerian Keuangan yang bisa digunakan dengan mudah oleh masyarakat sehingga kini masyarakat bisa langsung menyampaikan aduan jika menemukan pelayanan pajak dan bea cukai yang tidak sesuai.
Dengan adanya program Lapor Pak Purbaya yang dibuat oleh Kementerian Keuangan diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk menyampaikan keluhan selain itu bisa menjadi langkah nyata dari Purbya selaku Menteri Keuangan untuk memperkuat transparansi dan akuntabilitas di sektor keuangan negara.
Lapor Pak Purbaya merupakan sebuah program yang ditujukan sebagai tempat aduan masyarakat mengenai pajak dan bea cukai yang diluncurkan oleh Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi.
Program ini akan dilaksanakan melalui WhatsApp di nomor 0822-4040-6600. Layanan ini memang digunakan jika masyarakat menemui pelayanan yang tidak seharusnya, pegawai pajak dan bea cukai yang melakukan kecurangan, atau permasalahan terkait mengenai pajak dan bea cukai bisa langsung menghubungi nomor WhatsApp tersebut.
Namun hal yang perlu diingat pesan aduan yang masuk tidak akan langsung mendapatkan respons yang instan karena akan melewati proses penyortiran dan validasi yang dilakukan oleh tim khusus terkait aduan yang diberikan.
Hadirnya program Lapor Pak Purbaya ini diharapkan bisa menjadi langkah nyata pemerintah agar bisa terus membantu masyarakat dan menjawab aspirasi masyarakat terkait dengan keuangan negara.
Selain itu juga diharapkan bisa memperbaiki kualitas layanan pajak dan bea cukai dan nantinya bisa ditangani dengan adil, transparan, dan tanggung jawab hingga akhirnya kepercayaan masyarakat teradap otoritas pajak dan bea cukai bisa meningkat.
BACA JUGA:Pemerintah Gencar Sikat Rokok Ilegal, Purbaya Janjikan Cukai Tak Naik Tinggi Lagi
Lalu juga dengan adanya program ini bisa membantu seluruh masyarakat terutama untuk masyarakat yang sering mengalami kebingungan atau tidak puas karena dirasa tidak transparan dengan layanan dari pajak dan bea cukai.
Hal yang harus diperhatikan dari keberhasilan program Lapor Pak Purbaya ini tergantung dengan efektifnya tim internal dari Kementerian Keuangan dalam merespons sekaligus monitoring yang harus dilakukan secara transparan.
Dan kalau bisa jenis aduan harus berada di tahap kritis, agar masyarakat yang melakukan komplain untuk hal yang lebih besar bisa mudah terbaca. Jika program baru dari Purbaya ini berhasil, maka ini akan menjadi tonggak baru dalam reformasi pelayanan publik di sektor keuangan negara.