Tekan Angka Stunting, Pemkab Klungkung Kolaborasi Bangun Layanan Kesehatan di Daerah

Jumat 23-05-2025,15:17 WIB
Reporter : Hasyim Ashari
Editor : Hasyim Ashari

KLUNGKUNG, DISWAYBALI.ID - Dalam rangka menekan angka stunting, Pemerintah Kabupaten Klungkung berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan membangun layanan Kesehatan masyarakat di daerah.

Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. Dante Saksono Harbuwono mengaku sudah mempersiapkan dokter umum di puskesmas Klungkung untuk meninjau kondisi Kesehatan masyarakat.

“Kami melihat Klungkung sebagai daerah yang serius dan tertata dalam upaya menurunkan stunting," ujar Dante dikutip Jumat 23 Mei 2025. 

"Kami sedang menyiapkan pelatihan untuk dokter umum puskesmas mengenai pertumbuhan dan pengukuran kesejahteraan janin dalam kandungan, dan Klungkung akan menjadi salah satu wilayah yang dilibatkan sejak tahap awal,” ungkap Prof. Dante.

BACA JUGA:Mengenal Pecah Pembuluh Darah yang Jadi Penyebab Meninggalnya Suami Najwa Shihab

Terkait penguatan sumber daya manusia medis di daerah, ia juga menyampaikan dukungan terhadap penempatan dokter spesialis melalui mekanisme program pendidikan dokter spesialis (PPDS).

“Kami akan meminta kepada Universitas Udayana dan RSUP Prof. Ngoerah untuk bisa menempatkan PPDS tahap akhir di RS Gema Santi. Ini penting, terutama untuk spesialis dasar yang masih sangat terbatas di wilayah tersebut,” tambahnya.

BACA JUGA:Perkuat Sistem Maritim dan Wisata, Kementerian Pariwisata Kawal Pembangunan Bali Benoa Marina

Sementara, Bupati Klungkung I Made Satria mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan atas pemberian insentif fiskal sebesar Rp6,5 miliar untuk mengurangi jumlah angka stunting.

“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan Kemenkes yang selama ini telah memberikan perhatian pada Klungkung, termasuk menjadikan kami lokus pembelajaran nasional penurunan stunting dan pemberian insentif fiskal tahun 2024 lebih dari Rp6,5 miliar,” ujar Bupati Satria.

Lebih Lanjut, Bupati Satria juga memaparkan capaian sektor kesehatan di Klungkung, termasuk keberhasilan dalam menekan angka stunting secara signifikan.

“Kabupaten Klungkung berhasil mencapai angka stunting di bawah 5 persen pada 2023, jauh di bawah target nasional. Ini berkat kerja keras para tenaga kesehatan dan dukungan masyarakat,” ujarnya.

“Ke depan, kami berkomitmen mengoptimalkan upaya agar Klungkung bisa menjadi kabupaten zero stunting sebagai bagian dari visi kami di bidang kesehatan,” pungkasnya.

Kategori :