Komunitas Mahima Gelar 'Rabu Puisi' Sebagai Bentuk Menjaga dan Menghidupkan Kembali Karya Sastra

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Komunitas Mahima gelar 'Rabu Puisi' di Gedung Sasana Budaya Singaraja pada Rabu, 1 Oktober 2025.

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk nyata dalam menjaga dan menghidupkan kembali puisi-puisi khususnya di Singaraja.

Rabu Puisi digelar dengan menghadirkan seminar bertajuk 'Singaraja Ibu Kota Puisi', lokakarya, serta sesi membaca puisi.

BACA JUGA:30 Ucapan Selamat Hari Kesaktian Pancasila 2025 Penuh Makna, Cocok Share di Medsos!

Adapun acara ini diluncurkan dari gagasan bahwa puisi tidak boleh dipandang sebagai karya yang eksklusif.

Namun juga bisa menyapa siapapun termasuk generasi muda.

Singaraja sendiri memiliki sejarah panjang sebagai kota lahirnya para sastrawan.

Sementara, Mahima berupaya menjadikan pusis sebagai bagian dari jantung kehidupan masyarakat.

Kegiatan ini menjadi ruang kreatif sekaligus menjadi wadah apresiasi bagi mereka yang ingin merayakan bahasa dan ekspresi.

BACA JUGA:Pemkab Buleleng Tekan Komitemen Wujudkan Lingkungan Layak Anak

Founder Komunitas Mahima, Kadek Sonia ungkap bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran berpuisi di Singaraja.

"Mari kita jadikan acara ini sebagai momentum untuk berpuisi, memahami puisi, dan menumbuhkan kesadaran khususnya dalam berpuisi di Singaraja" ungkap Kadek Sonia dikutip dari Pembkab Buleleng.

Sementara itu, Drs. Dewa Made Sudiarta, M.Si., selaku Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, yang pada kesempatan ini diwakili oleh Sekdis Ida Bagus Gde Surya Bharata menyampaikan apresiasinya pada kegiatan ini. 

“Kita harus membumikan pembacaan puisi dan meningkatkan literasi sastra agar tetap lestari dan dekat dengan masyarakat dan generasi muda, khususnya di era digital ini. ” ujarnya. 

Sumber: