Koordinasi Intensif antara Mendagri dan Menhub Siap Pengendalian Terhadap Inflasi dan Transportasi

Koordinasi Intensif antara Mendagri dan Menhub Siap Pengendalian Terhadap Inflasi dan Transportasi

Menjelang perayaan Nataru Mendagri dan Menhub akan memperkuat koordinasi strategis untuk memastikan seluruh aspek selama memasuki periode libur Nataru--Instagram Kemenhub

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Menjelang perayaan Nataru atau Natal dan tahun baru 2025/2026, pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri atau Mendagri, Tito Karnavian dan Menteri Perhubungan atau Menhub, Dudy Purwagandhi akan memperkuat koordinasi strategis untuk memastikan seluruh aspek selama memasuki periode libur Nataru.

Aspek-aspek terkait yang ditangani oleh Mendagri dan Mehub, di antaranya adalah pengamanan, mobilitas masyarakat, serta pengendalian inflasi agar tetap berjalan stabil yang sering kali mengalami lonjakan aktivitas ekonomi dan perjalanan di berbagai daerah di Indonesia.

Dalam rapat koordinasi tersebut, kedua kementerian yang terkait yaitu Mendagri dan Menhub membahas secara mendalam mengenai kesiapan transportasi darat, laut, dan juga udara. Termasuk juga antisipasi terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu kelancaran arus mudik dan juga arus balik yang sring terjadi pada puncak musim Nataru.

BACA JUGA:Mendag Waspadai Terhadap Kenaikan Harga Pangan Strategis Jelang Nataru 2025/2026

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian bersama dengan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi menggelar pertemuan penting di Kantor Pusat Kemendagri pada Jumat 21 November 2025 untuk membahas persiapan menyeluruh untuk menghadapi perayaan Natal dan tahun baru.

Fokus utama rapat koordinasi ini mencakup beberapa aspek penting termasuk mengenai transportasi, aspek keselamatan publik, potensi adanya cuaca ekstrem, dan juga pengendalian terhadap inflasi menjelang libur Nataru.

Mendagri Tito Karnavian menegaskan bahwa momen Nataru selalu diwarnai dengan adanya lonjakan mobilitas masyarakat dan penyebabnya bukan hanya karena ikut merayakan perayaan, tetapi memanfaatkan tanggal merah untuk berlibur.

Maka dari itu untuk menghadapi lonjakan mobilitas dari masyarakat, Tito menekankan bahwa koordinasi lintas kementerian yang sedang dilakukannya pada saat ini juga dilakukan bersama dengan Pemda dan juga memperkuat aparat keamanan.

Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi adanya potensi kerawanan di pusat keramaian, destinasi wisata, dan juga jalur transportasi utama. Selain itu, Mendagri juga meningatkan pentingnya menjaga stabilitas inflasi menjelang Nataru karena diperkirakan konsumsi masyarakat akan meningkat.

BACA JUGA:Pemerintah Luncurkan Diskon Transportasi Nasional untuk Libur Nataru 2025/2026

Hal itu dilakukan sebagai bentuk upaya untuk memastikan stok dan harga komoditas pangan tetap terkendali agar lonjakan permintaan tidak mendorong inflasi yang tidak terkendali.

Salah satu isu strategis yang diangkat adalah tarif transportasi udara, Tito menggarisbawahi perlu adanya pengendalian tarif penerbangan agar mobilitas tidak memicu inflasi. Seperti yang terjadi pada Desember sebelumnya, inflasi justru sempat turun karena danya kebijakan peurunan tarif angkutan dari Menhub.

Menhub Dudy Purwagandhi menjelaskan bahwa kini Kementerian Perhubungan telah menyiapkan berbagai skema antispasi terhadap lonjakan pergerakan masyarakat, terutama di jalur penyeberangan, perkeretaapian, dan pelayaran di daerah rawan.

Selain itu Kemenhub akan memperkuat aspek keselamatan transportasi untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem. Untuk rute laut, Kemenhub juga melakukan pengawasan yang ketat terhadap angkutan laut di wilayah yang biasanya mengalami lonjakan pada masa Nataru.

Sumber: