Sadis, Penembakan WNA Australia di Bali Disaksikan Istri Korban, 3 Pelaku Asing Terancam Hukuman Mati

Ahli Forensik dari rumah sakit RSUP Prof IGNG Ngoerah dr. Dudut Rustyadi mengaku telah melakukan proses pemeriksaan autopsi luar terhadap WNA asal Australia korban penembakan di Canggu pada Sabtu 14 Juni 2024.--Diajeng Vayantri Dewi
Direktur Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengungkapkan, tiga pelaku punya peran berbeda dalam kasus penembakan WNA Australia itu. Bahkan, salah satunya berperan sebagai otak pembunuhan.
“DFJ berperan sebagai penyedia martil atau hammer yang digunakan untuk membuka pintu vila. Dia juga menyiapkan mobil digunakan bersama dua temannya sebagai eksekutor," kata Djuhandhani, Rabu 18 Juni 2025.
Puluhan Barang Bukti Pembunuhan WNA Australia
Selain menangkap pelaku dan menentapkannya sebagai tersangka, Polda Bali juga menyita barang bukti lain.
Di antaranya enam unit sepeda motor, mobil Toyota Fortuner warna putih, mobil jenis XL 7 warna putih, palu ukuran besar, baju, uang mata uang negara asing, foto, paspor, dan beberapa barang bukti lain di lokasi kejadian.
"Mobil digunakan pelaku menuju Surabaya dengan jalan darat. Mereka berusaha ke luar negeri menuju Bandara Soekarno Hatta, kami berkoordinasi dengan imigrasi dan Polda Metro Jaya sehingga upaya ini (tersangka melarikan diri) bisa digagalkan," ungkap Kapolda Bali, Daniel Adityajaya.
Belakangan diketahui ketiga tersangka juga terlibat dalam kasus penggelapan mobil Suzuki XL-7.
Hingga saat ini, polisi masih terus menyelidiki para tersangka, terutama untuk menelusuri motif pembunuhan. Polisi juga telah meminta keterangan terhadap istri ZR dan SG.
SG yang kondisinya terus membaik juga akan dimintakan keterangan lebih lanjut.
Sumber: