Sadis! Polisi Beberkan Peran 3 Pelaku Penembakan WN Australia di Bali

Sadis! Polisi Beberkan Peran 3 Pelaku Penembakan WN Australia di Bali

Sadis! Polisi Beberkan Peran 3 Pelaku Penembakan WN Australia di Bali-Diajeng Vayantri Dewi-

BACA JUGA:3 Pelaku Penembakan WNA Australia di Bali Kabur Naik Motor Lalu Ganti Mobil Dua Kali

Kapolda menyebutkan, dari hasil penyidikan dan penyelidikan sementara,  semua sudah direncanakan dengan rapih dan profesional oleh 3 orang pelaku tersebut. Bahkan, aksi mereka dilakukan dengan terorganisir.

Kepolisian menyampaika, hasil penyidikan senjata api yang dipakai eksekutor hanya. 1. Dugaan kuat terkait senjata api pabrikan atau dugaan rakitan, nanti akan diuji Labfor Mabes Polri.

Senjata ditemukan di S.ubak Anyelir, Tabanan, tidak jauh dari mobil fortuner yang terakhir terparkir sebelum berangkat ke daerah Jawa. 

Senjata api tersebut ditemukan kepolisian saat melakukan penyisiran lokasi subak, kurang lebih 700 meter dari TKP mobil yang digunakan menuju Sidoarjo, Jawa Timur. 

BACA JUGA:Polda Bali Ungkap Jenis Senjata yang Digunakan Pelaku Penembakan WNA Australia, Terancam Hukuman Mati

Dari informasi Pihak Imigrasi, para pelaku datang ke Bali satu orang tahap pertama di bulan April 2025 dan dua orang tahap kedua pada bulan Juni 2025, ketiga pelaku ini saling kenal kuat dugaan ketiganya adalah bagian dari anggota kartel atau gangster yang dibenarkan oleh Kapolda Bali. 

Saat ini pihak Kepolisian Daerah Bali masih terus melakukan penyelidikan, penyidikan, dan mendalami motif dari para pelaku melakukan penembakan itu. 

Di sisi lain, barang bukti berupa motor dan mobil rupanya setiap mereka melakukan aksi mereka meninggalkan barang bukti atau estafet dari satu kendaraan menggunakan kendaraan lainnya seperti saat meninggalkan Bali melalui darat.

"Kami menemukan mobil di kawasan Tabanan sudah dalam kondisi kosong, kemungkin mereka menggunakan mobil lain menuju Sidoarjo dan mereka menggunakan mobil lain lagi ke Jakarta dan keluar dari Indonesia melalui Jakarta bukan melalui bandara Bali. Sampai saat ini sudah 23 saksi diperiksa, kami belum lengkap soal motif," tukasnya.

Sumber: