KPK Pastikan Stafsus Presiden Yovie Widianto Miliki Harta Kekayaan Rp 43 Miliar

Sabtu 28-06-2025,19:53 WIB
Reporter : Candra Pratama
Editor : Candra Pratama

DENPASAR, DISWAYBALI.ID -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan bahwa Laporan Harta Keyakaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widiyanto, telah lengkap.

Dilansir dari website e-lhkpn.kpk.go.id, pendiri grup musik Kahitna dan Yovie and Nuno itu memiliki jumlah harta kekayaan senilai Rp 43,2 miliar lebih. 

"Terupdate, Sdr. Yovie Widianto selaku Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif juga telah melaporkan LHKPN-nya, dan sudah dipublikasikan di website e-lhkpn.kpk.go.id," ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo dikutip pada Sabtu, 28 Juni 2025.

BACA JUGA:Wow! Harta Kekayaan Deddy Corbuzier Capai Rp 953 Miliar dengan Hutang...

Berdasarkan laporan harta kekayaan tersebut, Yovie memiliki harta sebanyak Rp 45.193.070.168 dengan hutang Rp 1.916.555.919.

Dengan begitu, harta kekayaannya senilai Rp 43.276.514.249. Musisi sekaligus penulis lagu ini tercatat memiliki 5 tanah dan bangunan.

Tersebar di Kota Jakarta Timur, Kota Bekasi dan Kota  Bogor senilai Rp 28.500.000.000 atau Rp 28,5 miliar. 

Kemudian, alat transportasi dan mesin yang semuanya merupakan hasil sendiri senilai Rp 2.070.000.000.

Deretan mobil mewah tersebut ialah Mobil Toyota Camry Tahun 2012 seharga Rp. 150.000.000 (Rp 150 juta), Mobil Toyota Alpard Tahun 2020 bernilai Rp. 800.000.000, Mobil Toyota Tahun 2011, Rp 250.000.000 (Rp 250 juta)

Lalu, Mobil Toyota Alphard Tahun 2014 senilai Rp 200.000.000 (Rp 200 juta) dan mobil mercedez S400 Tahun 2014 seharga Rp 670.000.000 (Rp 670 juta)

Sementara untuk harta bergerk lainnya Rp 1.730.500.000 (1,73 miliar), surat berharga Rp 125.000.000 (Rp 125 juta), kas dan setara kas Rp 12.629.134.435.438 (Rp 12 miliar), dan harta lainnya sebesar Rp 138.435.585 (Rp 138 juta).

Yovie telah dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 22 Oktober 2024 lalu. Sementara itu, Staf Khusus Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital Komdigi, Raline Shah.

Budi menyebut LHKPN milik Raline saat ini masih menunggu kelengkapan berkas administrasi.

Kategori :