Pemprov Bali Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis Anak Sekolah, Targetkan Generasi Emas 2045

Pemprov Bali gelar CKG Anak Sekolah di SMKN 2 Denpasar.--Dok. Dinkes Provinsi Bali.
Acara peluncuran turut dihadiri sejumlah pejabat dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI.
Hadir di antaranya Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Marsda TNI Eko Dono Indarto, Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Sakti Yulianti, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik Kolonel Syaukani, serta staf Bidkoor Kominfo Leni Puji L dan Pierre Victorio C.W.
Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan pemerintah pusat terhadap pelaksanaan program ini di daerah.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Provinsi Bali, yang hadir mewakili Gubernur Bali, menegaskan pentingnya skrining kesehatan bagi siswa sejak dini.
“Kesehatan adalah fondasi utama bagi generasi muda. Melalui CKG, siswa dapat menjalani pemeriksaan kesehatan sejak awal, sehingga mampu belajar dan berkembang secara optimal,” ujarnya.
Adapun program ini juga sejalan dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana yang menekan kesejahteraan masyarakat, khususnya generasi muda.
Lebih lanjut, kegiatan ini juga mendukung Quick Win Presiden RI Terpilih 2024-2029 di bidang kesehatan masyarakat.
Berdasarkan data dashboard sehatindonesiaku.kemkes.go.id per 13 Agustus 2025, jumlah kehadiran peserta CKG di Provinsi Bali telah mencapai 53.406 orang dari target 4.433.262 orang.
BACA JUGA:Dinkes Provinsi Bali Gelar Pertemuan Advokasi untuk Upaya Memaksimalkan Pemerataan SDM Kesehatan
Capaian ini mencerminkan komitmen kuat berbagai pihak untuk memastikan akses pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat, khususnya pelajar.
Program pemeriksaan CKG Anak Sekolah akan terus dilaksanakan secara bertahap di seluruh kabupaten/kota di Bali.
Kegiatan ini melibatkan berbagai sektor, tenaga medis terlatih, serta dukungan dari sekolah-sekolah guna menjangkau seluruh anak usia sekolah, baik yang sedang mengenyam pendidikan maupun yang belum memperoleh pendidikan.
Sumber: