Penyebab Bali Dikepung Banjir hingga Timbulkan Korban Jiwa dan Tutup Akses Jalan

Penyebab Bali Dikepung Banjir hingga Timbulkan Korban Jiwa dan Tutup Akses Jalan

Penyebab Bali Dikepung Banjir, Timbulkan Korban Jiwa hingga Tutup Akses Jalan-@Top_Disaster-X/Twitter

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Penyebab Bali dikepung banjir besar ini berawal dari hujan deras yang dipicu adanya fenomena gelombang ekuatorial Rossby atau Rossby Ekuator.

Berdasarkan keterangan dari Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar.

BBMKG mengungkapkan jika gelombang ekuatorial Rossby ini memicu terjadinya cuaca buruk yang terjadi di wilayah Bali dan sekitarnya dalam dua hari terakhir.

BACA JUGA:Warga Bali Diimbau Siaga Banjir Rob Akibat Fase Bulan Purnama

Tak hanya itu, pihak BBMKG menambahkan jika kondisi ini juga didukung adanya nilai kelembapan udara tinggi dari lapisan permukaan sampai lapisan 500 milibar (mb).

Adapun, gelombang ekuatorial Rossby atau Rossby Ekuator ini merupakan gelombang atmosfer yang bergerak ke arah barat di sekitar ekuator.

Jika aktif, maka gelombang tersebut bisa menyebabkan terjadinya peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah yang dilewatinnya.

BBMKG Wilayah III Denpasar memprediksi kondisi tersebut terjadi sampai hari ini dan hari berikutnya hingga tren curah hujan diprediksi akan menurun.

Di sisi lain, pihaknya memperkirakan bahwa kondisi musim saat ini di Bali sudah memasuki musim peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.

BACA JUGA:Banjir Kota Mataram Usai, Pelindo Salurkan Bantuan Kemanusian Bagi Warga Terdampak

Karena itu, BBMKG Denpasar mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan yang disertai kilat/petir dan angin kencang serta selalu memperbarui kondisi cuaca terkini dari BBMKG Denpasar.

Sebelumnya, dietahui bahwa hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai angin kencang juga petir terjadi di sebagian besar wilayah Bali sejak Selasa 9 September 2025.

Hujan tersebut memicu beberapa aliran sungai di Pulau Dewata meluap, termasuk aluran Tukad (Sungai) Badung di dekat Pasar Badung, Denpasar.

Tak hanya itu, banjir juga melanda kawasan permukiman di Pura Demak, Denpasar Barat pada Rabu 10 September 2025 pagi.

Sumber: