Mengurangi Overthinking Lewat Detoks Media Sosial

Mengurangi Overthinking Lewat Detoks Media Sosial

Detoks media sosial--

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Di zaman ini, media sosial sudah menjadi bagian terpenting dalam kehidupan sehari-hari. Dari bangun tidur hingga kita kembali tidur rasanya sulit untuk lepas dari ponsel.

Terus berselancar di media sosial sampai akhirnya kita merasa lelah, jenuh, bahkan cemas tanpa alasan yang jelas.

Di titik inilah banyak orang mulai mengenal istilah detoks media sosial. Hal itu bukan berarti kita menghapus akun media sosial kita, melainkan memberi jarak sehat untuk kita dengan dunia maya.

BACA JUGA:Journaling atau Diary Dua Gaya Menulis untuk Mengenal Diri, Ayo Pelajari Perbedaannya!

Apa itu detoks media sosial?

Detoks media sosial adalah periode ketika seseorang mengurangi atau berhenti sementara dalam menggunakan media sosial. Tujuannya sederhana, agar otak kita memiliki kesempatan untuk beristirahat dari arus informasi yang terus-menerus.

Menurut penelitian yang dimuat dalam Journal of Social and Clinical Psychology pada tahun 2018, menyatakan bahwa penggunaan media sosial hanya 30 menit per hari sudah terbukti dapat menurunkan tingkat kesepian dan depresi pada partisipan.

Kenapa perlu detoks media sosial?

Ada beberapa alasan kenapa detoks media sosial bermanfaat:

1. Mengurangi stres dan kecemasan, paparan berita negatif atau perbandingan sosial sering kali membuat mental lelah.

2. Meningkatkan produktivitas, waktu yang biasanya habis untuk melihat media sosial bisa digunakan untuk berkegiatan lain, seperti membaca, berolahraga, atau hanya sekedar beristirahat.

3. Tidur lebih berkualitas, cahaya biru yang berasal dari ponsel terbukti bisa mengganggu kualitas tidur, apalagi jika digunakan sampai sebelum tidur.

4. Lebih hadir di kehidupan nyata, hubungan dengan keluarga, teman, atau diri sendiri jadi terasa lebih berkualitas karena tanpa adanya distraksi dari notifikasi.

BACA JUGA:Healing melalui Journaling, Mengenal Manfaat dan Jenis-jenis Journaling

Bagaimana cara memulai detoks media sosial?

Untuk memulai detoks tidak harus dengan yang ekstrem, ada banyak cara ringan yang bisa dilakukan.

1. Tentukan durasi detoks, bisa sehari penuh tanpa media sosial atau hanya membatasi penggunaannya beberapa jam dalam sehari.

Sumber: