Rute Seaplane Bali-Banyuwangi Siap Terbang 2026, Buka Akses Wisata Lebih Cepat

Rute Seaplane Bali-Banyuwangi Siap Terbang 2026, Buka Akses Wisata Lebih Cepat

Penerbangan baru Bali-Banyuwangi yang digagas oleh Aman Air siap membuka babak baru konektivitas antar destinasi wisata unggulan di Indonesia--

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Penerbangan baru Bali-Banyuwangi yang digagas oleh Aman Air siap membuka babak baru konektivitas antar destinasi wisata unggulan di Indonesia.

Dengan menghadirkan pesawat amfibi atau seaplane yang menyediakan layanan penerbangan untuk perjalanan Bali-Banyuwangi kini bisa menghemat banyak waktu dibandingkan dengan perjalanan biasanya karena hanya akan menempuh perjalanan sekitar 25 menit. 

Perubahan itu jelas membuat perjalanan menjadi lebih efisien dibandingkan dengan perjalanan jalur darat atau laut yang bisa memakan watu hingga berjam-jam. Diharapkan dengan hadirnya rute baru ini bisa menjadi magnet baru untuk sektor pariwisata Bali ataupun Banyuwangi yang bisa terus berkembang.

BACA JUGA:Bali Era Baru Dimulai, Gubernur Koster Dorong Aksi Bersih-bersih dan Penertiban Tata Ruang

Maskapai Aman Air kini telah menyiapkan layanan penerbangan baru yang akan menghubungkan antara kota Bali dan Banyuwangi menggunakan pesawat amfibi atau seaplane. Rute ini rencana akan berangkat dari Pelabuhan Benoa, Bali menuju Teluk Pang Pang, Banyuwangi yang direncanakan akan mulai berjalan pada 2026 mendatang.

Pesawat yang digunakan merupakan jenis DHC-6 Twin Otter dengan kapasitas 16-18 penumpang. Keunggulan utama dari seaplane adalah kemampuan lepas landas dan mendarat langsung di permukaan air, memungkinkan pengoperasian di area tanpa bandara konvensional. 

Dengan hadirnya rute baru ini membuat lebih menghemat banyak waktu, biasanya perjalanan Bali-Banyuwangi memperlukan waktu hingga berjam-jam. Namun kini dengan adanya penerbangan Bali-Banyuwangi hanya cukup memakan waktu sekitar 25 menit.

Direktur Aman Air menyebutkan bahwa layanan ini bukan anya sekedar moda transportasi baru, tetapi juga bagian dari upaya untu meningkatkan pariwisata eksklusif dan berkelanjutan karena selain menghadirkan pengalaman yang berbeda dari biasanya, penerbangan ini menjadi lebih efisien, ramah lingkungan, dan bisa menghadirkan konektivitas antara dua daerah yang bisa menguntungkan sektor pariwisata.

Rencana ini mendapatkan banyak respons positif dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang melihat sebagai peluang besar untuk memperkuat reputasi daerah sebagai "The Sunrise of Java".

BACA JUGA:Pagar Lapuk, Dua Turis Belanda Tercebur dari Jembatan Kuning Nusa Lembongan

Selain mempercepat mobilitas untuk para wisatawan, kehadiran rute ini diharapkan bisa mendorong investasi di sektor transportasi dan perhotelan. Pemeritah daerah tengah mempersiapkan infrastruktur pendukung.

Namun beberapa pihak juga mengingatkan pentingnya aspek untuk keselamatan kerja dan keberlanjutan lingkungan terutama karena pengoperasian pesawat amfbi akan melibatkan area laut terbuka, jadi hal ini harus diperhatikan untuk memastikan bahwa pembaruan rute ini tidak akan menganggu ekosistem pesisir.

Sumber: