Bupati Adi Arnawa Resmikan Taman Mekotek, Ikon Baru Wisata Budaya di Munggu

BADUNG, DISWAYBALI.ID - Pemerintah Kabupaten Badung kembali menambah destinasi wisata berbasis budaya dengan hadirnya Taman Mekotek di Desa Wisata Munggu, Kecamatan Mengwi. 

Taman tersebut diresmikan langsung oleh Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa pada Kamis, 13 November 2025, dan diharapkan menjadi ikon baru yang memperkuat citra pariwisata daerah.

Peresmian yang berlangsung di ujung perempatan Jalan Bypass Tanah Lot itu ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Adi Arnawa.

BACA JUGA:Divpropam Polri Gelar Supervisi Fungsi Propam di Bali, NTB, dan NTT 

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pariwisata Badung I Nyoman Rudiarta juga menyerahkan hasil pembangunan taman kepada Perbekel Munggu I Ketut Darta sebagai simbol serah terima proyek.

Taman Mekotek dibangun sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi Mekotek yang menjadi warisan budaya masyarakat Munggu. 

Tradisi tersebut rutin digelar setiap perayaan Hari Raya Kuningan dan telah dikenal luas sebagai daya tarik wisata budaya di Badung.

Bupati Adi Arnawa menilai pembangunan taman ini merupakan langkah nyata dalam menjaga identitas daerah sekaligus memperluas potensi ekonomi masyarakat. 

Ia mengatakan, pengembangan taman tematik seperti ini sejalan dengan komitmen Pemkab Badung dalam menghadirkan pariwisata berkualitas dan berwawasan budaya.

BACA JUGA:DWP Bangli Rayakan HUT ke-26 dengan Aksi Sosial dan Edukasi Anak Usia Dini

Menurutnya, Taman Mekotek tidak hanya berfungsi sebagai ruang publik, tetapi juga sebagai sarana edukasi budaya bagi generasi muda. 

Ia berharap kawasan tersebut dapat menjadi wadah pembelajaran dan ruang ekonomi baru bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di wilayah Munggu.

Sementara itu, Kadispar Badung I Nyoman Rudiarta menjelaskan bahwa pembangunan taman ini menelan biaya sekitar Rp 2,4 miliar yang bersumber dari APBD Badung Tahun Anggaran 2025. 

Ia juga menambahkan, proses pengerjaan dilakukan oleh seniman lokal Munggu, sehingga proyek ini sekaligus menjadi bentuk pemberdayaan masyarakat.

Sumber: