Bingung Mulai Diet? Ahli Gizi Rilis 5 Pola Makan Teraman dan Paling Efektif

Gaya makan berbasis tumbuhan juga semakin digemari. Sayur, buah, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan menjadi menu harian. 

Tingginya kandungan serat membuat rasa kenyang datang lebih cepat, sehingga tubuh lebih mudah mengontrol porsi makan. 

Diet ini dinilai efektif untuk penurunan berat badan karena kalorinya umumnya lebih rendah.

Tetapi, pelakunya tetap perlu memperhatikan kecukupan protein, zat besi, dan vitamin B12.

4. Diet Rendah Karbohidrat

Pola makan rendah karbo seperti keto dan Atkins dianggap mampu memberi hasil cepat. 

BACA JUGA:Apakah Penyakit Autoimun Bisa disembuhkan? Begini Penjelasan dan Fakta Lengkapnya!

Dengan memangkas asupan karbohidrat, tubuh masuk ke fase membakar lemak sebagai sumber energi utama. 

Biasanya perubahan berat badan mulai terlihat dalam dua minggu pertama.

Walaupun menjanjikan, diet ini tidak selalu cocok untuk semua orang. Risiko lemas hingga kekurangan nutrisi bisa muncul kalau dilakukan tanpa pengawasan ahli.

5. Intermittent Fasting (IF)

Intermittent fasting lebih menekankan pada pengaturan waktu makan. 

Metode paling populer adalah 16:8, di mana orang berpuasa selama 16 jam dan hanya makan dalam jendela waktu 8 jam. 

BACA JUGA:Waspada! Makanan Sehari-hari Ini Ternyata Tinggi Kolestrol

Cara ini efektif menurunkan berat badan karena otomatis mengurangi asupan kalori harian.

Tetapi, sebagian orang mengalami rasa lapar atau pusing ketika baru menjalani IF karena tubuh membutuhkan waktu untuk beradaptasi.

Para ahli mengingatkan bahwa tidak ada satu pola diet yang paling cocok untuk semua orang. 

Sumber: