Bali International Film Festival 2025 Digelar di Kota Denpasar 1-7 Juni, Sebanyak 60 Film Akan Diputar

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Bali International Film Festival 2025 (Balinale) akan segera digelar di Kota Denpasar selama sepekan mulai tanggal 1-7 Juni 2025.

Acara ini akan dimeriahkan puluhan film termasuk film pendek dan dokumenter yang dipilih berdasarkan alur cerita, pesan, dan banyaknya penonton.

Total sebanyak 60 film akan diputar dalam gelaran Bali International Film Festival Balinale mendatang.

BACA JUGA:12 Daftar Event Bali Bulan Juni 2025, Banjir Festival Budaya hingga Pemeran Kesenian!

BACA JUGA:Seru! Disway Cup 2025 Jadi Event Mini Soccer Pertama Pertemukan Jurnalis dan Korporasi

Deborah Gabinetti selaku Founder Bali International Film Festival, menyampaikan ada sekitar 1.500 film dari 35 negara yang mendaftar untuk dikurasi dalam Balinale 2025.

"Sampai saat ini diperkirakan sudah ada hingga 1500 film dari 35 negara yang mendaftar untuk dikurasi pada Balinale 2025." terangnya saat audiensi dengan Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa pada Senin, 26 Mei 2025.

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini akan memberikan peningkatan pada jumlah kunjungan wisatawan ke Bali, khususnya Kota Denpasar.

BACA JUGA:Festival Layangan Bali IV Kembali Digelar 26-27 Juli 2025, Gubernur Wayan Koster Dukung Penuh Event Tahunan!

"Dampaknya sangat besar karena menyangkut industri lain yang terhubung. Contohnya film Eat, Pray, and Love yang sejak 2010 tapi terus bergema dan sekarang orang jadi ke Bali. Jadi film menyebabkan efek ganda,” sambungnya.

Balinale 2025 akan berkolaborasi dengan beberapa gelaran seperti Hong Kong International Film Festival, Berlinale Spotlight Generation, Asia Pacific Screen Awards, Asian Film Commissions Network, dan The Juilliard School,

Di lain sisi, I Kadek Agus Arya Wibawa selaku Wakil Wali Kota Denpasar menyambut baik penyelenggaraan tersebut yang berlangsung di Bali sejak dirintis pada 2007 silam.

BACA JUGA:Bali Terpilih Jadi Tuan Rumah IFSC Climbing World Cup 2025, Event Olahraga Internasional Panjat Tebing!

Kegiatan tersebut dinilai selaras dengan upaya Pemkot Denpasar menjadi tuan rumah untuk menerapkan transformasi pada sektor pendampingan wisata, yakni ekonomi kreatif dan digital.

Sumber: