Tekan Angka Kematian Jamaah Haji, Kementerian Kesehatan RI Bangun Koneksi Tenaga Medis dengan Arab Saudi

Dalam upaya menekan angka kematian jamaah haji Indonesia di Tanah Suci, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memperkuat kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan Arab Saudi.--
DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Dalam upaya menekan angka kematian jamaah haji Indonesia di Tanah Suci, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memperkuat kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan Arab Saudi.
Kolaborasi ini mencakup pertukaran informasi kesehatan, penempatan tenaga medis tambahan, dan inovasi layanan darurat bagi jamaah asal Indonesia.
Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono , menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari strategi mitigasi risiko kesehatan jamaah haji yang jumlahnya mencapai lebih dari 200 ribu orang tahun ini.
BACA JUGA:Cegah Heat Sroke Jelang Puncak Ibadah Haji, Kemenkes Minta Jamaah Minum Air Hingga 2 Liter
"Kami ingin memastikan seluruh jamaah kami mendapatkan akses layanan medis terbaik dan tercepat. Oleh karena itu, sistem rujukan dan komunikasi dengan fasilitas kesehatan Arab Saudi terus kami bangun,” ujar Dante, dikutip Selasa 3 Juni 2025.
Langkah-Langkah Strategis Kemenkes
Beberapa langkah konkret yang dilakukan Kemenkes untuk menekan angka kematian jamaah haji tahun ini, antara lain:
• Penempatan Tim Medis di Setiap Kloter
Setiap kelompok terbang (kloter) akan didampingi oleh petugas kesehatan yang sudah dibekali pelatihan intensif tentang penanganan penyakit tropis, heat stroke, dan penyakit jantung.
BACA JUGA:Kemenkes: 671 Jamaah Haji Indonesia Jatuh Sakit, 25 Diantaranya Alami Cedera Tulang dan Otot
• Integrasi Data Kesehatan
Riwayat jamaah kesehatan akan terhubung secara digital dan dapat diakses oleh fasilitas kesehatan di Arab Saudi, untuk memudahkan penanganan darurat.
• Klinik Satelit Indonesia di Mekah dan Madinah
Klinik-klinik ini diperkuat dengan tenaga spesialis dan alat medis yang siap siaga 24 jam selama musim haji.
• Sistem Rujukan Cepat
Jamaah yang membutuhkan penanganan lanjutan dapat langsung dirujuk ke rumah sakit Arab Saudi melalui jalur prioritas hasil koordinasi komunikasi.
Data Kematian Jadi Sorotan
Dalam musim haji 2025, tercatat lebih dari 671 jamaah asal Indonesia meninggal dunia , sebagian besar karena faktor kelelahan, penyakit kronis, dan cuaca ekstrem di Arab Saudi. Hal ini menjadi perhatian serius pemerintah.
"Tahun ini kami menargetkan angka kematian turun signifikan dengan pendekatan medis yang lebih terkoordinasi,” pungkas Wamenkes Dante.
Sumber: