Respons Menlu RI atas Pidato Netanyahu yang Soroti Prabowo di Sidang Umum PBB

Respons Menlu RI atas Pidato Netanyahu yang Soroti Prabowo di Sidang Umum PBB

Respons Menlu RI atas pidato Netanyahu yang soroti Prabowo di Sidang Umum PBB --Instagram

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono berikan tanggapan tegas terhadap pidato Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu yang menyebutkan nama Prabowo Subianto dalam pidatonya di sidang umum PBB, di New York.

Pada pidatonya di sidang umum PBB, Benjamin Netanyahu, menjelaskan kalau dia memperhatikan pidato Prabowo perihal perlunya solusi damai dua negara yang adil untuk rakyat Palestina.

Setelahnya banyak masyarakat yang ikut berkomentar, dan merasa janggal melihat Benjamin Netanyahu yang memuji pidato yang dilakukan oleh Prabowo, Menlu RI kembali menegaskan atas komitmen dan konsistensi Indonesia untuk terus mendukung kemerdekaan pada rakyat Palestina.

BACA JUGA:Indonesia Kembali Suarakan Pandangan di PBB, Prabowo Bicara Urutan Ketiga

Pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) ke-80 di New York, pada pidatonya Prabowo Subianto menuturkan bahwa Indonesia akan mengakui kedaulatan negara Israel, tetapi dengan syarat Israel harus mengakui kemerdekaan negara Palestina.

Setelahnya pidato dari Presiden Prabowo kembali dibahas oleh Benjamin Netanyahu selaku Perdana Menteri Israel yang melakukan pidatonya kemarin, dia memberikan pujian untuk pidato yang diucapkan Prabowo.

"Saya mencatat, kata-kata yang penuh semangat yang disampaikan oleh Presiden Indonesia. Ini adalah negara dengan populasi Muslim terbanyak, dan ini juga menjadi pertanda tentang apa yang terjadi di masa depan," ujar Netanyahu dalam pidatonya.

Respons yang dialami pun membuat masyarakat Indonesia terkejut dan merasa heran karena Prabowo mendapatkan pujian di saat banyak negara yang sudah menentang bahkan mengecam dengan keras tentang genosida yang terjadi di Palestina.

Selain itu Benjamin Netanyahu juga menyatakan bahwa kelaparan yang terjadi di Gaza, Palestina karena perbuatan Hamas dan terus membantah jika Israel yang melakukan genosida dengan jumlah korban yang terus bertambah sampai ribuan orang.

Namun Kementerian Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono menjelaskan bahwa Indonesia akan tetap mendukung Palestina dan menganggap kemerdekaan Palestina adalah sebuah keharusan untuk Indonesia.

BACA JUGA:Majelis Umum PBB Sahkan Resolusi Palestina Merdeka, 142 Negara Setuju

"Jadi visi apa pun itu harus dimulai dari situ. Kita tidak akan berbicara yang lain-lain. Pembahasan hanya tentang recognition terhadap kemerdekaan Palestina dan kedaulatan Palestina yang akan kita lakukan."

Sugiono juga menegaskan bahwa apa yang diucapkan oleh Benjamin Netanyahu terhadap Presiden Prabowo tidak bisa dimaknai sebagai bentuk dukungan dan dianggap hanya sebagai retorika politik Israel di panggung internasional. 

Selain itu ada pernyatan dari Menlu bahwa menyelesaikan perlakuan Israel terhadap Palestina tidak hanya bisa dengan wacana, melainkan harus adanya keberanian politik dan komitmen internasional untuk menekan Israel.

Sumber: