Presiden Prabowo Bentuk Investigasi Independen untuk Usut Demo Akhir Agustus

Presiden Prabowo Bentuk Investigasi Independen untuk Usut Demo Akhir Agustus

Presiden Prabowo akhirnya resmi membentuk investigasi independen.--Instagram presiden republik Indonesia

DENPASAR, DISWAYBALI.ID - Setelah sebelumnya diminta oleh masyarakat untuk melakukan investigasi independen pada kasus demo kemarin, Presiden Prabowo akhirnya resmi membentuk investigasi independen.

Pembentukan investigasi independen tersebut buntut dari demo di akhir Agustus lalu hingga memakan korban jiwa.

Keputusan ini hadir karena desakan dari publik yang menilai perlu adanya investigasi secara terbuka mengenai demo yang membuat salah satu pengemudi ojek online selain itu banyaknya korban jiwa yang meninggal dunia akibat dari demo di beberapa daerah.

BACA JUGA:Kerusuhan di Nepal, 18 WNI Berhasil Dievakuasi

Di keterangannya, Presiden Prabowo menyatakan, pemerintah membuka ruang bagi Gerakan Nurani Bangsa (GNB) dan masyarakat sipil diikutsertakan. Persetujuan ini disambut oleh enam lembaga hak asasi manusia yang kemudian mengumumkan pembentukan tim independen pencari fakta.

Keenam lembaga tersebut ada, Komnas HAM, Komnas Perempuan, KPAI, Ombudsman RI, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, serta Komisi Nasional Disabilitas.

Diketahui tim independen akan berpedoman pada konstitusi RI UUD 1945, antara lain hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak atas pengakuan dan perlindungan hukum, hak kebebasan berserikat, berkumpul, dan menyampaikan pendapat, hak atas perlindungan diri dan rasa aman, serta pedoman instrumen HAM internasional yang telah diratifikasi maupun menjadi standar global.

Wakil ketua DPR Komisi 1, Dave Laksono pihaknya menunggu langkah dari pemerintah, dia juga mengatakan tim investigasi memperlukan kolaborasi dari berbagai pihak termasuk aparat dan pihak intelijen.

Dan menurut Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza menyatakan keputusan seluruhnya ada di tangan Presiden Prabowo dan jika Presiden Prabowo sudah memutuskan maka para menteri akan membantu Presiden Prabowo.

BACA JUGA:Prabowo Subianto Kunjungi Lokasi Banjir Bali Sekaligus Tinjau Kondisi Pascabencana

Tetapi di sisi lain, Yusril Ihza juga mengungkapkan jika pembentukan tim investigasi independen bisa jadi prosesnya akan lebih lama. Jadi dia berkata daripada menunggu pembentukan tim investigasi lebih baik menggunakan aparat keamanan yang ada. Dia juga menegaskan kalau proses hukum sudah berjalan kepada pihak-pihak yang ditangkap.

Dengan resminya tim investigasi ini berbagai kalangan masyarakat, meminta agar seluruh proses dilakukan secara terbuka, transparan, meyeluruh, dan hasilnya diumumkan secara publik. 

Hal itu dikarenakan adanya tudingan pelanggaran HAM dan kekerasan yang berlebihan oleh aparat kepada peserta unjuk rasa kemarin, hingga membuat rasa kepercayaan masyarakat terhadap aparat negara mulai menurun.

Sumber: